Senin, 28 Maret 2016

CB - Collection 6


CB - GREEN FLOWERS (80K)
CB - PINK FLOWERS (80K)
CB - BLUE LIST (80K)
CB  WHITE DARK (115K)
CB - RED SQUARE (115K)
CB - MIX (115K)
CB - RED BLUE (135K)
CB - GREEN (135K)
CB - ORANGE (135K)
CB - GREEN STAR (135K)
CB - GREY (115K)

For Order :
BBM (5D1EC940)
SMS (089610340353)
Follow Instagram @cahaya.batik

Minggu, 27 Maret 2016

Sejarah Batik

Sejarah Batik

Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009.

Etimologi
Kata "batik" berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: "amba", yang bermakna "menulis" dan "titik" yang bermakna "titik".

Sejarah teknik batik

Tekstil batik dari Niya (Cekungan Tarim), Tiongkok.

Detail ukiran kain yang dikenakan Prajnaparamita, arca yang berasal dari Jawa Timur abad ke-13. Ukiran pola lingkaran dipenuhi kembang dan sulur tanaman yang rumit ini mirip dengan pola batik tradisional Jawa.
Seni pewarnaan kain dengan teknik perintang pewarnaan menggunakan malam adalah salah satu bentuk seni kuno. Penemuan di Mesir menunjukkan bahwa teknik ini telah dikenal semenjak abad ke-4 SM, dengan diketemukannya kain pembungkus mumi yang juga dilapisi malam untuk membentuk pola. Di Asia, teknik serupa batik juga diterapkan di Tiongkok semasa Dinasti T'ang (618-907) serta di India dan Jepang semasa Periode Nara (645-794). Di Afrika, teknik seperti batik dikenal oleh Suku Yoruba di Nigeria, serta Suku Soninke dan Wolof di Senegal.[2]. Di Indonesia, batik dipercaya sudah ada semenjak zaman Majapahit, dan menjadi sangat populer akhir abad XVIII atau awal abad XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad XX dan batik cap baru dikenal setelah Perang Dunia I atau sekitar tahun 1920-an.

Walaupun kata "batik" berasal dari bahasa Jawa, kehadiran batik di Jawa sendiri tidaklah tercatat. G.P. Rouffaer berpendapat bahwa tehnik batik ini kemungkinan diperkenalkan dari India atau Srilangka pada abad ke-6 atau ke-7. [2]Di sisi lain, J.L.A. Brandes (arkeolog Belanda) dan F.A. Sutjipto (sejarawan Indonesia) percaya bahwa tradisi batik adalah asli dari daerah seperti Toraja, Flores, Halmahera, dan Papua. Perlu dicatat bahwa wilayah tersebut bukanlah area yang dipengaruhi oleh Hinduisme tetapi diketahui memiliki tradisi kuna membuat batik.

G.P. Rouffaer juga melaporkan bahwa pola gringsing sudah dikenal sejak abad ke-12 di Kediri, Jawa Timur. Dia menyimpulkan bahwa pola seperti ini hanya bisa dibentuk dengan menggunakan alat canting, sehingga ia berpendapat bahwa canting ditemukan di Jawa pada masa sekitar itu.[4] Detil ukiran kain yang menyerupai pola batik dikenakan oleh Prajnaparamita, arca dewi kebijaksanaan buddhis dari Jawa Timur abad ke-13. Detil pakaian menampilkan pola sulur tumbuhan dan kembang-kembang rumit yang mirip dengan pola batik tradisional Jawa yang dapat ditemukan kini. Hal ini menunjukkan bahwa membuat pola batik yang rumit yang hanya dapat dibuat dengan canting telah dikenal di Jawa sejak abad ke-13 atau bahkan lebih awal.

Legenda dalam literatur Melayu abad ke-17, Sulalatus Salatin menceritakan Laksamana Hang Nadim yang diperintahkan oleh Sultan Mahmud untuk berlayar ke India agar mendapatkan 140 lembar kain serasah dengan pola 40 jenis bunga pada setiap lembarnya. Karena tidak mampu memenuhi perintah itu, dia membuat sendiri kain-kain itu. Namun sayangnya kapalnya karam dalam perjalanan pulang dan hanya mampu membawa empat lembar sehingga membuat sang Sultan kecewa.[5] Oleh beberapa penafsir,who? serasah itu ditafsirkan sebagai batik.

Dalam literatur Eropa, teknik batik ini pertama kali diceritakan dalam buku History of Java (London, 1817) tulisan Sir Thomas Stamford Raffles. Ia pernah menjadi Gubernur Inggris di Jawa semasa Napoleon menduduki Belanda. Pada 1873 seorang saudagar Belanda Van Rijekevorsel memberikan selembar batik yang diperolehnya saat berkunjung ke Indonesia ke Museum Etnik di Rotterdam dan pada awal abad ke-19 itulah batik mulai mencapai masa keemasannya. Sewaktu dipamerkan di Exposition Universelle di Paris pada tahun 1900, batik Indonesia memukau publik dan seniman.

Semenjak industrialisasi dan globalisasi, yang memperkenalkan teknik otomatisasi, batik jenis baru muncul, dikenal sebagai batik cap dan batik cetak, sementara batik tradisional yang diproduksi dengan teknik tulisan tangan menggunakan canting dan malam disebut batik tulis. Pada saat yang sama imigran dari Indonesia ke Wilayah Persekutuan Malaysia juga membawa Batik bersama mereka.

Sekarang batik sudah berkembang di beberapa tempat di luar Jawa, bahkan sudah ke manca negara. Di Indonesia batik sudah pula dikembangkan di Aceh dengan batik Aceh, Batik Cual di Riau, Batik Papua, batik Sasirangan Kalimantan, dan Batik Minahasa.

Budaya batik

Pahlawan wanita R.A. Kartini dan suaminya memakai rok batik. Batik motif parang yang dipakai Kartini adalah pola untuk para bangsawan.
Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.

Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.


Batik Cirebon bermotif mahluk laut
Batik merupakan warisan nenek moyang Indonesia ( Jawa ) yang sampai saat ini masih ada. Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.


Batik dipakai untuk membungkus seluruh tubuh oleh penari Tari Bedhoyo Ketawang di keraton Jawa.
Corak batik
Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh Tionghoa, yang juga memopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.

Cara pembuatan
Semula batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain mori. Dewasa ini batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya. Motif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.

Jenis Batik :

Pembuatan batik cap.

Pembuatan batik tulis.
Menurut teknik
Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.
Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.
Menurut asal pembuatan
Batik Jawa
Sebuah warisan kesenian budaya orang Indonesia, khususnya daerah Jawa yang dikuasai orang Jawa dari turun temurun. Batik Jawa mempunyai motif-motif yang berbeda-beda. Perbedaan motif ini biasa terjadi dikarnakan motif-motif itu mempunyai makna, maksudnya bukan hanya sebuah gambar akan tetapi mengandung makna yang mereka dapat dari leluhur mereka, yaitu penganut agama animisme, dinamisme atau Hindu dan Buddha. Batik jawa banyak berkembang di daerah Solo atau yang biasa disebut dengan batik Solo.

Berdasarkan daerah asal
Batik Bali
Batik Banyumas
Batik Besurek
Batik Madura
Batik Malang
Batik Pekalongan
Batik Tegal (Tegalan)
Batik Solo
Batik Yogyakarta
Batik Tasik
Batik Aceh
Batik Cirebon
Batik Jombang
Batik Banten
Batik Tulungagung
Batik Kediri
Batik Kudus
Batik Jepara / Batik Kartini
Batik Brebes
Batik Minangkabau
Batik Minahasa
Batik Belanda
Batik Jepang
Berdasarkan corak
Batik Kraton
Batik Sudagaran
Batik Cuwiri
Batik Petani
Batik Tambal
Batik Sida Mukti
Batik Sekar Jagad
Batik Pringgondani
Batik Kawung
Batik Sida Luhur
Batik Sida Asih
Batik Semen Rama

Galeri :
Batik Tiga Negeri


Batik Jawa Hokokai, 1942-1945


Batik Buketan asal Pekalongan dengan desain pengaruh Eropa


Batik Buketan


Batik Lasem


Batik Minahasa

Merk
Batik Keris
Batik Arjuna Weda

Tokoh
Iwan Tirta
K.R.T. Hardjonagoro
Bagong Kussudiardjo
Eman Suparman
Ibu Sud
Tuty Cholid
Edward Hutabarat
Pameran
Karnaval Batik Solo
Solo Batik Fashion
Putra Putri Batik Nusantara

Sentra
Kampung batik Laweyan
Kampung Batik Trusmi
Pasar Beringharjo
Pasar Kliwon, Surakarta

Museum
Museum Batik Yogyakarta
Museum Batik Danar Hadi
Museum Ullen Sentalu

Busana khas terbuat dari batik
Blangkon
Kebaya
Iket
Samping

Peralatan batik
Soga
Lerak
Canting
Malam
Akar wangi

Referensi
^ UNESCO: Indonesian Batik
^ a b c Nadia Nava, Il batik - Ulissedizioni - 1991 ISBN 88-414-1016-7
^ Sejarah Batik
^ a b Iwan Tirta, Gareth L. Steen, Deborah M. Urso, Mario Alisjahbana, 'Batik: a play of lights and shades, Volume 1', By Gaya Favorit Press, 1996, ISBN 979-515-313-7, 9789795153139
^ Dewan sastera, Volume 31, Issues 1-6 By Dewan Bahasa dan Pustaka

Senin, 21 Maret 2016

CB - Collection 5

Let's Look!
Cahaya Batik New Collection..


CB - Mega Mendung (115k)
Size : L


CB - Keris (100k)
Size : L


CB - Brown Purple (100k)
Size : L



For Order :
BBM (5D1EC940)
SMS (089610340353)
Follow Instagram @cahaya.batik


Macam-macam Batik Indonesia

Macam-macam Batik Indonesia berdasarkan daerah asalnya yaitu :

1. Batik Solo

Kota Solo merupakan daerah yang dikenal dengan kerajinannya, salah satunya adalah batik. Batik Solo sudah dikenal masyarakat umum bahkan hingga mancanegara. Batik Solo setidaknya memiliki lima motif yang paling populer, yaitu motif sido asih, motif ratu ratih, motif parang kusuma, motif bokor kencana, dan motif sekar jagad. Daerah sentral batik di Kota Solo berada di kampung Laweyan.









2. Batik Jogja

Tidak hanya Kota Solo, Kota Jogja juga dikenal juga dikenal dengan kerajinan batiknya. Dahulu batik ini hanya digunakan oleh kalangan tertentu saja di Yogyakarta, seperti keluarga keraton, akan tetapi saat ini siapa saja bisa menggunakan Batik Jogja. Ada lima motof Batik Jogja yang paling populer yaitu motif kawung, motif parang kusumo, motif truntum, motif tambal, dan motif pamiluto.






3. Batik Pekalongan


Salah satu kota di Jawa Tengah yang terkenal dengan kerajinan batiknya selain Kota Solo, Ya Kota Pekalongan dengan Batik Pekalongannya. Batik Pekalongan ini tipikal batik dari daerah pesisir yang kaya akan warna, bahkan kita bisa menjumpai satu Batik Pekalongan dengan kombinasi sekitar 10 warna sehingga terkesan atraktif namun tetap dinamis.






4. Batik Madura

Mungkin anda mengenal Madura dengan perlombaan karapan sapinya? Atau mungkin karena Madura merupakan sentra penghasil garam di Indonesia? Tahukan anda kalau Madura juga terkenal dengan batiknya yang bercita rasa dan bernilai tinggi? Ya, Batik Madura. Batik Madura terlihat lebih cerah dibandingkan dengan batik kebanyak, sehingga nampak lebih berani dan tegas.






5. Batik Cirebon

Batik Cirebon atau yang biasa disebut Batik Megamendung merupakan karya seni batik dari daerah Cirebon, Jawa Barat. Batik ini unik sekali dan berbeda dengan batik kebanyakan, untuk itu Pemerintah Indonesia berusaha agar Batik Cirebon mendapatkan pengakuan sebagai salah satu World Heritage dari Indonesia dengan mendaftarkannya ke lembaga PPB, UNESCO.







6. Batik Jakarta

Mungkin sebagian dari anda belum tahu Batik Jakarta, tapi batik asli Betawi ini memang benar-benar ada. Memang saat ini eksistensi sudah jarang kita temui, akan tetapi dulu batik ini pernah jadi idola dikalangan masyarakat ibukota. Saat ini, pamor Batik Betawi kalah jauh dengan Batik Solo dan Pekalongan, mungkin sudah saatnya kita mengembalikan kembali eksistensi Batik Jakarta.




7. Batik Bali

Bali tidak hanya dikenal dengan Sarung Bali yang sudah mahsyur dan mendunia, akan tetapi Bali juga mempunya kerajinan batik. Ini membuktikan bahwa Batik Indonesia tidak hanya berada di Pulau Jawa saja, melainkan juga dipulau-pulau lainnya di Indonesia. Batik Bali sangat indah karena terinspirasi oleh pesona keindahan alam Pulau Dewata tersebut.

8. Batik Tasik

Selain Kota Cirebon, Jawa Barat juga memiliki daerah sentra produksi batik lainnya, yaitu Kota Tasikmalaya. Batik ini dikenal dengan Batik Tasik, batik ini memiliki daya tarik tersendiri dan cukup digemari dikalangan masyarakat. Kekhasan Batik Tasik adalah warna-warnanya yang cerah dengan gambar flora-fauna yang ada disekitar Tasikmalaya seperti burung, bunga, dan lain-lain.






9. Batik Banten

Provinsi Banten juga memiliki batik yang sudah dikenal masyarakat luas, khususnya dikalangan masyarakat Banten, yaitu Batik Banten. Batik Banten merupakan salah satu batik terbaik didunia dan telah mendapatakan pengakuan internasional. Salah satu keunikan Batik Banten yang tidak dijumpai pada batik-batik lainnya adalah Batik Banten ini sebagai media tell the story (menceritakan sejarah).






10. Batik Minangkabau

Siapa bilang batik cuma ada di Pulau Jawa dan Bali? Pulau Sumatera juga memiliki batik tersendiri yaitu Batik Minangkabau yang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Batik Minangkabau biasa disebut Batik Tanah Liek atau dalam bahasa Indonesia Batik Tanah liat, hal ini dikarenakan salah satu pewarna dalam batik tersebut adalah tanah liat. Batik ini sangat indah sekali sayangnya akan sulit untuk kita temui.






Selain kesepuluh macam-macam batik Indonesia tersebut, masih banyak lagi kerajinan batik dari berbagai daerah di Indonesia seperti Batik Malang, Batik Aceh, Batik Jombang, Batik Pekalongan, Batik Tulungagung, Batik Kediri, Batik Kudus, Batik Jepara, Batik Brebes, dan batik-batik lainnya. Ini merupakan kekayaan Bangsa Indonesia yang bernilai luhur, sudah sepatutnya kita menjaga dan melestarikan budaya bangsa yang mendunia ini.

Minggu, 13 Maret 2016

CB - Collection 4

New Collection
Edisi 4


CB - White Yogyakarta (82k)                                                    CB - Red (75k)
Size : M                                                                                      Size : XL























CB - Brown Sun (75k)                                                              CB - Red Sun (75k)
Size : M                                                                                     Size : M




















 CB - Blezer (90k)                                                                      CB - Blue Pink (82k)
 Size : All Size                                                                            Size : XL



















CB - Purple (82k)                                                                      CB - Brown Black
Size : XXL                                                                                 Size : L



















CB - Brown Orange Clouds (85k)
Size : M



















For Order :
Via SMS: 089610340353
Via BBM : 51FEF458
Follow Instagram :@cahaya.batik









Sabtu, 12 Maret 2016

CB - Collection 3

Ready Stock!! Maret Promotion..
Batik Pekalongan Couple 
Start Only 180k - 280k (disc.20%)






For Order :
Via SMS  : 089610340353
Via BBM : 51FEF458

#NB : Persediaan Terbatas ^^

Jumat, 11 Maret 2016

3 Tips Dasar Membuat Blog Populer

TIPS DASAR MEMBANGUN POPULARITAS BLOG

Setelah anda selesai membuat blog tentunya anda ingin agar blog anda menjadi populer. Seringkali pemula benar-benar tidak tahu apa yang harus diperbuat setelah blognya jadi. Banyak yang berpikir blognya akan populer dengan sendirinya hanya karena dia mengisinya dengan artikel yang baik.

Artikel yang baik memang penting, tapi daerah tambang berlian tidak ada gunanya jika tidak ada yang tahu keberadaannya. Bahkan walaupun di atas tambang itu ada pemukiman warga, jika mereka tidak tahu bahwa di bawah tempat tinggal mereka ada berlian, maka itu juga tidak ada gunanya.

Jadi di sini anda akan mempelajari dasar bagaimana agar orang bisa sampai ke blog anda, dan menyadari bahwa blog anda adalah informasi yang mereka butuhkan. Jika anda adalah pebisnis online atau yang niatnya blogging for money maka ini adalah sesuatu yang harus anda ketahui.

Saya asumsikan anda sudah tahu cara membuat blog yang keren dan mengisi artikelnya. Jadi tips di bawah ini benar-benar fokus untuk membangun reputasi online saja. Dan ini terbagi atas 3 bagian:

  1. Alexa Rank
  2. Promosi Media Social
  3. Membangun Backlink

Jadi langsung saja kita mulai:

1. MEMBANGUN POPULARITAS BLOG DENGAN MERAMPINGKAN ALEXA RANK

Satu hal yang harus anda ketahui di sini adalah Alexa rank benar-benar tidak ada hubungannya dengan SEO. Alexa rank juga tidak akan meningkatkan ranking anda di Google. Yang benar adalah SEO mungkin bisa merampingkan alexa rank.

Alexa rank adalah indikasi bahwa suatu website lebih ramai dari website lainnya, namun ini juga tidak sepenuhnya akurat, karena ini hanya mengandalkan pengunjung yang memakai alexa toolbar. Jika pengunjung anda tidak memakai alexa toolbar, maka perampingan alexa rank blog anda bisa berjalan lambat.....

Walaupun terlihat tidak ada gunanya, namun banyak pemasangan iklan dan pengguna jasa review yang lebih mempercayai alexa rank ini daripada screen shot yang semakin lama semakin suka dipalsukan oleh para blogger. Jadi mungkin sebagai langkah awal membangun popularitas blog anda bisa dimulai dengan memasang alexa toolbar di browser anda.

Setidaknya ini bisa membantu anda memperkecil alexa rank jika anda rajin membuka artikel anda. Itu bisa mendorong alexa rank hingga 1.500.000-an jika anda melakukannya cukup sering dalam sehari. Untuk naik lebih dari itu memang anda sudah membutuhkan trafik yang sebenarnya.

2. MEMBANGUN POPULARITAS BLOG DENGAN SOCIAL MEDIA

Banyak blogger yang berpikiran bahwa Google adalah satu-satunya sumber trafik. Padahal saat ini ada banyak sekali website populer yang lebih mengandalkan social media. Mereka membuat fanpage dan mengiklankan fanpage itu agar bisa mendapatkan banyak follower. Dengan demikian setiap kali mereka memposting artikelnya di social media ada jutaan orang yang akan melihatnya di beranda mereka.

Ini juga menghilangkan ketergantungan pada mesin pencari yang algoritmanya relatif cepat berubah. Jadi social media patut mendapatkan perhitungan sebagai sarana untuk membuat populer blog anda. Cobalah untuk membuat fanpage dan iklankan jika anda mempunyai budget. Dalam beberapa kasus mengalokasikan dana untuk fanpage kadang lebih menghasilkan trafik yang memuaskan dan berkali-kali datang dibandingkan memasang budget untuk melakukan proses SEO.

Di barat, popularitas di social media biasanya disusul dengan reputasi di SEO, karena trafik yang datang biasanya membuahkan backlink. Namun di Indonesia jangan terlalu berharap ada efek backlink dari trafik yang datang ke social media ya. Nikmati saja trafik yang datang dari para pengikut fanpagenya.

3. MEMBANGUN REPUTASI DI SEARCH ENGINE

Selain social media memang mesin pencari atau search engine adalah sarana membangun popularitas yang sangat diharapkan saat ini. Tapi sebelum anda belajar SEO anda harus tahu bahwa SEO itu adalah sesuatu yang tidak serumit pikiran anda. SEO itu relatif sebuah prosedur yang hanya mengulang-ulangi hal-hal yang sederhana saja.

Tips awal bagi yang baru memulai melakukan SEO adalah jangan mengincar kata kunci pendek seperti "jual rumah minimalis". Cobalah untuk mengincar beberapa versi long tail dari kata kunci pendek tersebut. Misalnya "jual rumah minimalis murah di Jakarta Selatan". Jadi anda bisa membuat variasi dengan mengubah lokasi atau menambahkan kata murah, online, terbaik, terpercaya, dll.

Membuat 15 artikel pendek yang menargetkan long tail keyword bisa menghasilkan lebih banyak trafik dari 1 artikel yang mengejar short tail. Taktik long tail pun membutuhkan backlink yang lebih ringan. Jadi jika anda adalah benar-benar pemula, maka sebaiknya menggunakan strategi ini, karena jauh lebih mudah membuat artikel daripada mendapatkan backlink yang berkualitas.